Setuju dengan Re-Lokalisasi Pekerja Seks Komersial, Jika..

standar.org | Saat ini lagi ramai wacana tentang penutupan lokalisasi di daerah surabaya, Gang Dolly. Ibu Walikota, Tri Rismaharini yang berpikiran cerdas untuk menyelamatkan kaum muda dari lingkungan syetan itu memang patut diacungi jempol.

Setuju dengan Re-Lokalisasi Pekerja Seks Komersial, Jika..
image from timoroman.com
Tapi di daerah lain, pak Ahok yang terkenal keras, tegas dan ceplas-ceplos dibawah kepimpinan pak Jokowi yang terkenal lembut punya wacana yang berlawan dengan Ibu Walikota tadi.

Pak Ahok ingin mebuat lokalisasi di daerah jakarta, banyak yang nentang, tapi dengan tujuan yang baik yaitu agar para pelaku zina itu bisa terkontrol dan bisa di awasi serta tidak bekeliaran  di daerah umum juga banyak mendapat dukungan dari beberapa pihak. Intinya Pak Ahok ingin menempatkan para hidung belang dan wanitanya di suatu daerah agar tidak berkeliaran di luar sana.

Melihat dua kondisi yang berbeda itu, Admin tanpa sengaja mempunyai ide dan pendapat sendiri, ya, Admin setuju dengan re-lokalisasi atau menempatkan mereka di suatu tempat, TAPI, mereka ditempatkan di suatu daerah terpencil, semisal pulau tunggal yang belum pernah dihuni. Siapapun yang merasa mau mencari nafkah dengan cara jadi pemuas nafsu lelaki, atau para hidung belang yang ingin menikmati hasratnya, silahkan daftar dan akan di terbangkan ke pulau itu :D

Jika ternyata masih ada yang kedapatan menjajakan diri di luar sana, pak Satpol PP siap menangkap dan dikirim lagi kesana :D

Nah, setiap perempuan pasti punya niat untuk keluar dari lembah hitam itu, bagaimana jika mereka yang sadar dan ingin berbaur dengan masyarakat??

Simplenya mereka dapat kembali berbaur dengan masyarakat jika sudah memenuhi 3 tahapan seleksi.
Pertama : mereka diangkut dari pulaunya ke tempat isolasi kelas 3
disini mereka akan diperiksa apakah mereka terkena virus mematikan HIV/AIDS atau penyakit kelamin lainnya

Kedua : Jika lolos di kelas 3, mereka akan ke kelas 2
disini mereka akan dibina untuk bisa hidup mandiri, bekerja sesuai keahlian atau paling tidak mereka bisa sadar dengan kerjaan mereka sebelumnya.

Ketiga : Setelah di kelas 2, mereka akan ke kelas 1
disini tahap penyempurnaan mental, mereka diajarkan tentang Agama atau hal-hal yang berbau religi disamping mereka tetap menjalankan tugas mereka di kelas 2 sebelumnya.
Nah, setelah itu mereka bisa dibebaskan ke masyarakat umum untuk kembali hidup normal

Bagaimana jika ada yang tidak lolos di kelas 3 dengan kata lain mereka ter-infeksi HIV/AIDS??
Masih ada jalan, mereka masih bisa bergabung dengan masyarakat ketika mereka sudah siap mental, tentunya ini membutuhkan waktu yang lebih lama, mereka bisa dikembalikan ke keluarga atau memilih tempat sendiri yang menurut mereka aman dari cercaan masyarakat.

Jika ternyata ada pasien yang sudah keluar dari kelas 1 dan ketangkap telah melakukan hal yang sama, mau-tidak-mau mereka harus dimasukkan ke dalam BUI, ini sudah konsekuensinya.

Mungkin seperti itu kira-kira ide dari Admin :)

Tulisan diatas hanyalah pikiran dari Admin yang iseng buat postingan, tanpa menghina ataupun menyudutkan suatu kelompok.

_Salam_

Post a Comment for "Setuju dengan Re-Lokalisasi Pekerja Seks Komersial, Jika.."

Komentar Dengan Facebook