Selalu Ada Cara untuk Ngabuburit Saat Sendiri di Kota Balikpapan

Lagi sendiri, bosan di rumah, padahal di luar sana jelas terlihat kerumunan orang-orang yang lalu-lalang dengan urusan masing-masing8-|.

09 Juli 2014, tepat pesta rakyat Indonesia dalam pemilihan Calon Presiden ke 7 yang mana viralnya antara Jokowi vs Prabowo, juga bertepatan pada bulan Ramadan. Saya tidak perlu cerita tentang bagaimana pertarungan 2 kandidat CaPres tersebut, kalimat di atas hanya sekedar menghubungankan dalam pesta rakyat biasanya pemerintah meliburkan seluruh pekerja.

Hari libur, tentu identik dengan ramainya tempat-tempat umum. Terus bagaimana jika Anda lagi sendiri, di rumah juga bosan padahal di luar sana keramaian jelas nampak..? Mungkin Anda pernah merasakan hal demikian, seperti judul lagu Peterpan, "Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi". Saya tidak mengatakan kalau jiwa saya lagi sepi:D, tapi memang saat ini lagi kesepian, bagaimana tidak, Anak-Istri lagi pulang kampung, kangen dengan main kejar-kejaran sama anak>:D<, dan pas hari ini lagi off kerja 3hari, lumayan untuk berkumpul dan beristirahat dengan keluarga, apalagi semalaman kerja lembur sampai pagi menjelang siang dan dilanjutkan dengan nyoblos CaPres nomor urut tiitt..:D

Pas lagi puasa, libur, sendiri, Selalu Ada Cara Untuk Ngabuburit Saat Sendiri, dan inilah yang saya lakukan, iaitu berkeliling dengan motor kesayangan, matic merah ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, biar dikate sendiri kalo lihat orang sibuk dengan kesibukannya sendiri sudah berasa tidak sendiri lagi, bisa dibuktikan, khususnya bagi kaum "jomblo itu hebat":D.

Di bawah ini suasana sore hari menjelang persiapan buka puasa, prapatan di Kota Balikpapan, jalan ini memang cukup ramai karena salah-satu tempat berkumpulnya warung dan toko-toko.

Sebenarnya banyak rute yang bisa dilalui di Kota Balikpapan yang kecil, mungil tapi bersih ini, kalau saya katakan, Balikpapan ini ibarat Cabe yang Rawit, kecil-kecil tapi pendapatan pekerjanya lumayan, tentu saja makanan disini juga agak mahalan:|, dan satu hal yang buat saya kagum dengan Kota ini, Bersih dan Bebas Macet. Macet sih iya, tapi tidak semacet yang diperkirakan, dan itupun hari-hari tertentu saja.

Selama berada di kota ini, baru beberapa kali saya melihat ada Demo yang turun ke jalan, itulah hebatnya, orang-orang pada sibut ngurusin kerjaan dan keluarga daripada sibuk berdemo. 2009 tengah saya kesini, memang awalnya serasa tidak betah, Makassar kota tempat kelahiran saya dengan makin banyaknya tempat hiburan, gedung-gedung semakin menancap dan tentu saja macet. Pas ke kota Balikpapan karena tujuan mencari penghasilan, (keterima kerja di sini:D), serasa hambar tidak berkelas, tapi itu dulu sebelum benar-benar menikmati kota ini. Bahkan rasa-rasanya makin malas pulang kampung kalo lihat kemacetan di Kota Makassar.

Back to Topic, singkat cerita setelah keliling kesana-kemari yang juga sebelumnya abis ketemuan dengan teman lama satu kampus dulu, tujuan terakhir mencari takjil gratisan di mesjid-mesjid:D. Tidak perlu lama untuk mencari tempat ini, karena tempat favorit saya ialah Mesjid Istiqomah, Mesjid yang lumayan besar di Kota Balikpapan, bersih dan tertib. Mesjid ini berdiri di tengah-tengah kota, dekat dengan Lapangan Merdeka, dan kebanyakan fasilitas dari Mesjid ini dapat sumbangan dari PT. Pertamia Balikpapan. Takjil di Mesjid ini lumayan enak dan banyak, jadi cukuplah buat mengisi kekosongan perut seharian.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, di samping Mesjid ini ada 2 lapangan yang biasa warga setempat bahkan dari kejauhan berdatangan ke lapangan ini untuk berolahraga. Beginilah suasana ngabuburit di Lapangan Merdeka Balikpapan. Dan juga tampak sepasang suami-istri (kita berpikiran positif saja:-?) yang sedang menikmati suasan sore hari menjelas berbuka puasa.

Itulah sedikit cerita saat ngabuburit di Kota Balikpapan, Anda juga pasti sudah seringa melakukan itu di daerah Anda sendiri, saat ingin berbuka puasa diluar, bersama teman atau sendiri, pasti ada cara untuk menikmatinya.

Selamat Berpuasa dan Minal ‘Aidin Wal Faizin

:) 1435 Hijriah :)